Oke, kali ini kita akan membahas tentang Puasa bagi Penderita Maag. Maag disebut juga dengan gastritis, yaitu peradangan dinding lambung. Namun sebelum masuk ke topik tersebut, mari kita ingat kembali apa itu puasa. Puasa secara umum, dalam hal ini khususnya puasa Ramadhan, adalah tidak makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenam matahari, yang dilakukan selama sebulan penuh. Untuk materi lebih komprehensif mengenai hal ini, silakan disimak penjelasan dari Dokter Prapti Utami dalam video berikut.
 

 
Proses yang terjadi dalam tubuh kita ketika puasa ada 4 tahapan.
Tahap pertama,

• Tekanan darah dan gula darah menurun.
• Proses adaptasi sehingga terjadi sakit kepala, lapar, pening, dan mual.

 
Tahap kedua,

• Tubuh mulai terbiasa dengan puasa.
• Sistem pencernaan "beristirahat".
• Fokus dengan cleansing.
• Antibody bekerja dengan baik.
• Sel darah putih bekerja lebih aktif.
• Sel mengalami proses perbaikan secara aktif.

Tahap ketiga,

• Level energi meningkat.
• Konsentrasi lebih tajam.
• Terjadi proses healing (penyembuhan).

 
Tahap keempat,

• Sudah terbiasa, lebih berenergi.
• Toksin dapat keluar dengan sempurna.

 
Nah, itulah sekelumit tentang proses yang terjadi dalam tubuh selama berpuasa. Sekarang kita masuk ke pembahasan saluran cerna. Ketika makan, makanan masuk ke dalam esofagus, kemudian masuk ke dalam lambung, ditampung dalam lambung, dan keluar melalui usus halus.
 
Lambung bekerja, tidak hanya mengeluarkan asam lambung, tetapi juga lendir dan terus berkontraksi untuk mencampur semua makanan yang masuk.
 
Sebenarnya lambung sangat erat kaitannya dengan otak. Karena perintah-perintah dari otak akan dilakukan dalam lambung. Otak mempempengaruhi motilitas dinding lambung, sekresi zat yang diperlukan dalam lambung, transportasi nutrisi, dan keseimbangan mikroba.
 
Gangguan dalam lambung juga akan mempengaruhi gangguan di otak. Kondisi lambung akan mempengaruhi neurotransmiter di otak. Karena lambung dan otak saling terhubung, artinya hal ini tidak terlepas dari sistem saraf. Jadi ketika terjadi gangguan lambung, jangan mengira bahwa itu hanya gangguan lambung to, melainkan sudah pasti ada hubungannya dengan sistem saraf.
 

Keseimbangan dalam lambung terjadi jika kita mengkonsumsi makanan yang sehat, berpikir yang sehat, dan berada di lingkungan yang sehat.

 
Sekarang kita masuk ke pembahasan maag atau gastritis. Apa itu maag atau gastritis? Maag atau gastritis adalah peradangan pada dinding lambung. Hal ini bukanlah penyakit, namun suatu kondisi yang terjadi akibat beberapa faktor. Seperti konsumsi alkohol berlebih, stress, muntah-muntah kronis seperti dialami ibu hamil, atau karena obat-obatan tertentu.
 

Penyebab Maag

• Pola makan dan gaya hidup.
• Obat kimia, seperti obat anti imflamasi non-steroid, obat-obat analgetik, dan obat pengencer darah.
• Stress berlebih.
• Bakteri Helicobacter Pylori.

 

Gejala Maag

• Nyeri ulu hati, terutama jika terlambat makan.
• Mual sampai muntah.
• Sering sendawa.
• Kembung.
• Jika makan cepat merasa kenyang.

 

SOLUSI BAGI PENDERITA MAAG SAAT BERPUASA

• Menyadari bahwa memiliki sakit gastritis.
• Minum air hangat saat berbuka.
• Menyeleksi makanan, hindari makan yang rasanya ekstrim.
• Mengunyah makanan sampai lebut, baru menelannya.
• Happy dalam menjalankan puasa

 

Saran Nutrisi untuk Pemulihan Kondisi Lambung

• Rutin minum Chlorophyll Plus, 30 menit sebelum makan.
• Rutin minum Colostrum, 15 menit sebelum makan.

 Untuk mengetahui informasi rinci mengenai Chlorophyll dan Colostrum, silakan telusuri di menu Nutrisi dan Suplemen.