Selamat Datang di Blog ERFIANSYAH : Ragam Kesehatan
Obesitas : Jalan Tol Menuju Stroke

Obesitas : Jalan Tol Menuju Stroke

Apakah yang anda pikirkan bila mendengar kata “jalan tol”? Cepat… bebas hambatan… pacu gas… Namun bagaimana bila jalan tol tersebut membawa kita ke jurang? Apakah anda akan berhenti? Berbalik arah? Atau tetap memacu gas karena tidak percaya mengenai jalan akhir yang akan anda tuju? Mari kita bersama belajar mengenai jalan tol yang bernama obesitas. Apakah akhir dari jalan tol tersebut? Bagaimana kondisi jalannya? Bagaimana cara kita berhenti atau putar balik bila kita menyadari bahwa bukan jalan ini yang ingin anda tuju?

Apakah obesitas itu?

Obesitas merupakan keadaan yang menunjukkan ketidakseimbangan antara tinggi dan berat badan akibat jaringan lemak dalam tubuh sehingga terjadi kelebihan berat badan yang melampaui ukuran ideal. Obesitas dapat diketahui dengan menghitung indeks massa tubuh (IMT).

IMT = BB (kg)/TB (m)2

Keterangan:

IMT = Indeks massa tubuh
BB = Berat badan (kg)
TB = Tinggi badan (m)

Mari kita hitung indeks massa tubuh kita. Bila IMT anda 25-29,9 kg/m² maka anda menderita kegemukan atau kelebihan berat badan. Bila IMT anda lebih dari 30 kg/m² maka anda adalah penderita obesitas. Pada IMT rentang 25-50 kg/m², setiap kenaikan 5 kg/m² berhubungan dengan peningkatan risiko kematian pada stroke sebesar 40%. Kita perlu mewaspadai obesitas karena angka kejadian obesitas pada kelompok usia dewasa terus meningkat dewasa ini (berkisar antara 13-34%).

Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas?

Ada berbagai faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas, seperti:

1. Genetik

Faktor genetik merupakan penguat risiko terjadinya obesitas dan faktor ini tidak dapat diubah karena sudah kita bawa sejak lahir. Anak yang memiliki orang tua dengan berat badan yang normal memiliki risiko terjadi obesitas sebesar 10%, anak dengan salah satu orang tua yang menderita obesitas memiliki risiko sebesar 40-50% terjadi obesitas dan anak yang memiliki kedua orang tua yang menderita obesitas memiliki risiko 70-80% terjadi obesitas. Bagi anda yang memiliki faktor genetik, janganlah berkecil hati. Mari kita kendalikan faktor-faktor yang lain sehingga anda terbebas dari obesitas.

2. Hormonal

Beberapa hormon dapat mempengaruhi berat badan baik secara langsung atau tidak langsung. Hormon tiroid dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga bila kekurangan hormon tersebut dapat menurunkan metabolisme tubuh yang dapat meningkatkan berat badan. Hormon insulin dapat menimbulkan penimbunan lemak, sehingga kelebihan hormon tersebut dapat meningkatkan berat badan. Hormon leptin berfungsi untuk metabolisme tubuh dan pengatur nafsu makan, bila terjadi gangguan pada hormon ini maka dapat menimbulkan nafsu makan yang terlampau hebat sehingga meningkatkan berat badan. Konsultasikan dengan dokter mengenai kondisi anda bila mengalami obesitas, kemungkinan gangguan hormon bisa menjadi salah satu penyebabnya.

3. Asupan makanan berlebih dan tidak seimbang

Asupan makanan yang berlebihan dan tidak seimbang dapat menyebabkan obesitas. Pola makan yang tinggi lemak dan tinggi kandungan gula akan menyebabkan kalori yang berlebihan dan dapat menimbun lemak di tubuh, apalagi tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup. Oleh karena itu perlu kita jaga asupan makanan yang rendah lemak (pilih protein rendah lemak seperti ikan dan ayam tanpa kulit, kurang konsumsi daging merah, hindari menggoreng makanan dengan minyak goreng bekas pakai dan kurangi konsumsi gorengan yang berlebihan), kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula (ganti nasi dengan karbohidrat lain yang penyerapan gulanya lebih lambat seperti gandum dan nasi merah dan hindari konsumsi makanan dan minuman manis yang tinggi gula), serta konsumsi sayur dan buah minimal 5 porsi sehari.

Bagaimana obesitas dapat menyebabkan stroke?

Penderita obesitas lebih rentan mengalami faktor risiko stroke  yang lain seperti kencing manis, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan obstructive sleep apnea (keadaan henti napas sementara yang dialami karena lidah menutup jalan napas saat tidur). Kondisi-kondisi tersebut dapat meningkatkan penumpukan lemak pada pembuluh darah yang dapat mengakibatkan tersumbatnya pembuluh darah di otak yang kita sebut sebagai stroke.

Bagaimana cara saya menurunkan risiko kejadian stroke bila saya menderita kegemukan dan obesitas?

Penurunan berat badan merupakan strategi yang paling efektif untuk mencegah terjadinya stroke pada penderita kegemukan dan obesitas.

Ingat, kunci utama adalah dengan menurunkan berat badan. Penurunan berat badan dapat dimulai dari diri sendiri dengan mengatur pola makan yang baik, olahraga yang rutin dan teratur dan tidur yang cukup dan berkualitas. Bila hal tersebut telah anda lakukan, namun belum dapat menurunkan berat badan, segera melakukan program penurunan berat badan yang tepat.

Memang banyak orang yang sudah melakukan banyak upaya melakkan program penurunan berat badan tapi tidak sedikit yang mengalami kegagalan, tragis justru masalah kesehatan lain yang timbul seperti asam lambung naik, maag, kekurangan nutrisi dan lain-lain. Ada juga yang berhasil menurunkan berat badan saat menjalankan program, tapi setelah program selesai berat badan naik kembali bahkan lebih cepat naiknya, seperti yo-yo.

Kenapa hal itu bisa terjadi? Karena kebanyakan orang belum menyadari penyebab utama obesitas itu sendiri yaitu adanya penumpukan toxin dalam tubuh yang membuat metabolisme tubuh tidak bekerja dengan baik, mau program diet dengan cara apapun tidak akan berhasil dengan maximal.

Sangat beruntung saat ini sudah ada Program Detox Your Body sebuah program modern dengan ‘superfood’ nutrisi alami berteknologi yang merupakan hasil uji klinis dan penelitian medis dari ilmuan dan ahli gizi yang diproduksi Synergy Worldwide sangat efektif untuk membersihkan toxin dari seluruh organ tubuh termasuk dari dalam darah dan pembuluh darah yang tidak dimiliki dari program diet/detox dari perusahaan manapun, sekaligus untuk menurunkan berat badan secara signifikan dalam waktu yang relatif singkat secara aman.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam pembuangan toxin dan penurunan berat badan, kami sarankan untuk melakukan Program Premium Detox 4 Minggu, selama menjalankan program detox akan didampingi dan dipandu oleh konsultan detox yang profesional untuk mendapatkan hasil yang maksimal, untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dengan Program Detox Your Body silahkan menghubungi konsultan detox yang tercantum dibagian bawah webstore ini.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Segeralah berbalik arah bila anda sudah mengetahui bahwa tujuan akhir dari obesitas adalah stroke yang dapat menyebabkan kecacatan dan bahkan kematian.

Salam Sehat dan Bahagia...!!!










Selamat Datang di Blog ERFIANSYAH : Ragam Kesehatan Lainnya
---- Mandi ~ Sehat -----
---- Mandi ~ Sehat -----
Jum'at, 18 Maret 2016 18:21 WIB
Mandi adalah kebiasaan yang dimiliki oleh semua orang, apalagi mandi pasti sudah biasa dilakukan dari kecil. Mungkin selama ini, anda tidak pernah memikirkan tata cara mandi yang benar, asal anda sudah mengguyurkan air ke badan, memakai shampoo dan menggunakan sabun mandi serta sabun cuci muka, pasti anda sudah merasa bersih. Namun ternyata, taukah anda kalau sebenarnya tata cara mandi yang benar akan menjauhkan anda dari penyakit influenza dan masuk angin?
Apa yang dilakukan minuman ringan..
Apa yang dilakukan minuman ringan..
Jum'at, 18 Maret 2016 15:57 WIB
Minuman ringan dapat menguras kalsium dari tulang, sehingga membuat tulang menjadi lemah dan rapuh. Asam fosfat yang ditambahkan dalam minuman ringan membuatnya jadi asam dan itu bisa menggerus kalsium dari tulang Anda.
Hidup Sehat bukan berarti tidak pernah sakit
Hidup Sehat bukan berarti tidak pernah sakit
Senin, 14 Maret 2016 15:43 WIB
Hidup Sehat bukan berarti tak pernah sakit Hanya berusaha Sebaik mungkin untuk Tetap Sehat
MENJAGA KESEHATAN DENGAN CERDIK
MENJAGA KESEHATAN DENGAN CERDIK
Jum'at, 18 Maret 2016 18:26 WIB
Sebagian kalangan yg sudah SADAR bahwa kesehatan HARUS menjadi prioritas UTAMA dalam kehidupannya, kini tersandung masalah Biaya pemeliharaan kesehatan yg tidak sedikit.
Rekomendasi Produk
Premium Detox 4 Minggu
Untuk 10 Organ : Darah, Jantung, Usus Besar/Kecil, Hati, Ginjal, Paru-Paru, Otot, Rangka, Sendi & Kulit

Rp 10.067.600
Rp 7.500.000




Perlu Bantuan?

Hai, Saya ERFIANSYAH Anda memerlukan bantuan saat belanja produk? atau andamembutuhkan informasi lebih lengkap tentang produk-produk kami silahakan hubungi saya melalui Handphone 082317770403 :

Kirim Pesan